Hampir genap setahun pelaksanaan diklat bidang pembangkitan sub bidang pembangkit listrik PLTU Batubara, pada 8 Maret 2018 siswa diklat vokasi secara resmi di lepas dengan acara meriah. Dihadiri oleh para Pimpinan STT-PLN, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, PT PLN (Persero), PT Indonesia Power, YPK PLN, Pimpinan PT Dian Swastatika Sentosa, Tbk, Pimpinan PT Makmur Sejahtera Wisesa, PT Cogindo Daya Bersama dan Instruktur-instruktur Vokasi.

Satu persatu siswa diberikan Sertifikat Diklat oleh Ketua STT-PLN dan sertifikat Kompetensi oleh Direktur Teknik dan Lembaga Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Republik Indonesia yang di dampingi Direktur Sekolah Vokasi STT-PLN.

Tigapuluh siswa yang dilepas telah berhasil menyelesaikan kegiatan inclass selama empat bulan dan intership di pembangkit listrik baik milik PT Indonesia Power maupun Perusahan Listrik Swasta.

Dalam laporannya Ir. Teguh Juwono, MM Direktur Sekolah Vokasi STT-PLN menyampaikan bahwa awalnya siswa vokasi berjumah tigapuluh satu orang, namun yang berhasil menyelesaikan sebanyak tiga puluh orang dengan perincian, tujuh belas siswa yang merupakan calon operator PT Dian Swastatika Sentosa yang akan kembali ke PLTU milik DSSP di Kendari, Tiga orang siswa direkrut oleh PT Tanjung Power Indonesia, lima orang direkrut oleh PT Cogindo Daya Bersama dan lima orang sedang proses wawancara oleh perusahaan kontraktor listrik.

Menurut Ketua STT-PLN Dr. Ir. Supriadi Legino, pelepasan siswa vokasi yang perdana ini merupakan awal dari komitmen STT-PLN menyediakan sumber daya manusia khususnya yang berkualifikasi dan berkompeten serta langsung dipakai oleh industri.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Munir Ahmad menyambut baik Program Vokasi STT-PLN karena program ini sangat membantu pemerintah untuk mencetak tenaga ahli yang handal dan unggul agar dapat bersaing dengan serbuan operator dari luar negeri.